
Seperti minggu-minggu sebelumnya, kereta Senja Utama yang membawaku ke Kota Gudeg tiba di tujuan akhir Stasiun Tugu antara jam 05.00-an. Dan mungkin agenda rutin "kantong kemihku" untuk mengeluarkan toksin-toksin di jam-jam itu. Segera aku menuju toilet stasiun tersebut. Toilet yang nyaman pikirku, tapi pikiran itu berubah tidak nyaman lagi beberapa saat kemudian, tak kalah air di semua kloset dan wastafel mati.
Kucoba menanyakan ke petugas kebersihan toilet kenapa air mati di saat genting pagi-pagi begini, dan dia pun menjawab "Iya mbak, airnya habis dan sedang diisi".Ok, mungkin bisa dimaklumi, tapi ini kali kedua aku berada pada kondisi yang sama dan dengan alasan yang sama. dan ketika beralih ke toilet lain juga tidak terdapat air bersih. So???
Apakah setiap pagi air toilet disini tidak menyala, lalu bagaimana dengan penumapang kereta yang harus buang hajat dan sebagainya?? Bukankah ini menganggu kenyamanan penumpang? Padahal kota ini terkenal dengan kota wisata tujuan wisatawan asing. Banyak pertanyaan yang muncul di otakku detik itu juga.
Sangat disayangkan jika hal ini tidak disegera dibenahi oleh pengelola stasiun. Disaat slogan "Visit Indonesia" didengung-dengungkan, tapi sarana dan prasarana umum tak mendukung untuk itu, contoh kecilnya adalah toilet.
Gambar diunduh dari : www.funnytime.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar